POKOK
BAHASAN : “SOSIALISASI PENYAKIT KUSTA”
Kegiatan sosialisasi penyakit kusta kepada kader
kesehatan yang dilaksanakan pada tanggal 29 April 2015 di Aula Gedung Puskesmas Curug ini dilakukan, dengan harapan kader-kader
kesehatan di wilayah kerja Upt. Puskesmas Curug dapat memahami tentang bahaya
penyakit kusta, pencegahannya dan pengobatannya. Sehingga kader-kader kesehatan
tersebut dapat membantu menemukan penderita kusta di masyarakat serta
melaporkannya ke petugas kesehatan di Upt. Puskesmas Curug
Penyakit
kusta atau disebut penyakit lepra adalah penyakit infeksi kronis yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang syaraf tepi dan
jaringan tubuh lainnya. Bila tidak ditangani dengan baik, kusta dapat menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, syaraf, anggota gerak dan
mata. Penyakit kusta menurut jenis penyakitnya dibedakan menjadi kusta Pausi
Basiler (PB) dan kusta Multi Basiler (MB) dan pengobatannya disesuaikan dengan
klasifikasi jenisnya. Strategi global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta
adalah angka penemuan penderita atau istilah bahasa inggrisnya Newly Case
Detection Rate (NCDR) yang menggantikan indicator utama sebelumnya yaitu angka
penemuan penderita terdaftar berupa prevalensi rate < 1/100.000 penduduk.
Kasus penyakit Kusta di
Kecamatan Curug pada tahun 2014 yang
ditemukan adalah jenis MB atau Multi Basiler. Berikut ini data kasus Kusta di
Wilayah Kerja Puskesmas Curug ;
KASUS
KUSTA TAHUN 2014
UPT
PUSKESMAS CURUG
No
|
umur
|
PB
|
MB
|
Alamat
|
||
Laki
|
Wanita
|
Laki
|
Wanita
|
|||
1
|
37th
|
0
|
0
|
√
|
0
|
Kemanisan
|
2
|
18th
|
0
|
0
|
√
|
0
|
tinggar
|
3
|
50th
|
0
|
0
|
0
|
√
|
Sklaksana
|
4
|
47th
|
0
|
0
|
√
|
0
|
tinggar
|
5
|
50th
|
0
|
0
|
√
|
0
|
Skwana
|
Dari table diatas dapat dilihat Jumlah
kasus MB yang ditemukan sebanyak 5 kasus, 4 laki-laki dan 1 perempuan yang kesemuanya berusia diatas 15 tahun. Dari jumlah penderita kusta tersebut semuanya sedang dalam pengobatan, dan kunjungan kontak
serumah sudah dilaksanakan dengan baik.
Penemuan kasus kusta di
wilayah kerja Puskesmas Curug tahun 2014
meningkat, maka wajib di waspadai adanya penularan dari penderita kusta yang
belum ditemukan. Untuk itu penting kiranya seluruh elemen masyarakat membantu
menemukan penderita kusta dan segera mendapatkan pengobatan sehingga penderita
kusta tidak lagi menularkan penyakitnya serta terhindar dari ancaman kecacatan (Red.Tata Usaha Puskesmas Curug)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar