Selasa, 31 Maret 2015

Kegiatan POSBINDU-PTM di Puskesmas Curug

Kegiatan POSBINDU-PTM adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.

Tujuan dari kegiatan POSBINDU-PTM adalah melakukan skrining dan deteksi dini penyakit-penyakit tidak menular pada Lansia.

Dewasa ini  Indonesia menghadapi kondisi semakin meningkatnya kasus penyakit – penyakit yang tidak menular .

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman, namun termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain  penyakit yang tidak menular seperti cacat fisik, gangguan mental, kanker, penyakit degeneratif, penyakit gangguan metabolisme, dan kelainan-kelainan organ tubuh lain penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan.

Di Indonesia, salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sedang kita hadapi saat ini dalam pembangunan kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Proporsi angka kematian penyakit tidak menular meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 59,5% pada tahun 2007 (Riskesdas 2007).
Hasil Riskesdas tahun 2007 memperlihatkan prevalensi beberapa faktor risiko penyakit tidak menular, seperti obesitas umum 19,1% (terdiri dari berat badan lebih 8,8% dan obesitas 10,3%), obesitas sentral 18,8%, sering (satu kali atau lebih setiap hari) makan makanan asin 24,5%, sering makan makanan berlemak 12,8%, sering makan/ minum makanan/minuman manis 65,2%, kurang sayur buah 93,6%, kurang aktivitas fisik 48,2%, gangguan mental emosional 11,6%, perokok setiap hari 23,7%, dan konsumsi alkohol 12 bulan terakhir 4,6%

Program Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular utama, meliputi:
1. Penyakit jantung dan pembuluh darah
2. Diabetes melitus dan penyakit metabolik
3. Kanker
4. Penyakit kronik dan degeneratif lainnya
5. Gangguan akibat kecelakaan dan cedera

Acara Kegiatan POSBINDU-PTM Puskesmas Curug Kota Serang meliputi ;
1. Mengisi Biodata & Riwayat Penyakit di KMS Posbindu-PTM
2. Penyuluhan
3. Melaksanakan Kegiatan Skrining PTM ; Pemeriksaan Tekanan Darah, Pengukuran Indeks Massa Tubuh ( BB, TB, & Lingkar Perut), Pemeriksaan Laboraturium
4.   Pencatatan Hasil Pemeriksaan ke Dalam KMS POSBIDU-PTM

Kegiatan Posbindu-PTM ini akan dilaksanakan setiap bulan, agar penyakit-penyakit tidak menular yang di idap oleh para Lansia dapat cepat terdeteksi secara dini.
Semoga acara ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dapat menekan angka Penyakit Tidak Menular dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.





Kamis, 26 Maret 2015

KEGIATAN SENAM LANSIA

Mengawali tahun 2015 Puskesmas Curug mengadakan kegiatan senam Lansia 
 Senam tersebut diikuti para lansia dan pra-lansia yang bertujuan untuk menyegarkan tubuh dan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan berolah raga di waktu luang dibandingkan berdiam diri di rumah.

Manfaat Senam Lansia :
  1. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia
  2. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi)
  3. Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan, misalya sakit.
  4. Sebagai Rehabilitas pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, tolerasnsi latihan, kapasitas aerobik dan terjadinya peningkatan lemak tubuh.
  5. Dengan melakukan olahraga seperti senam lansia dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut. Bahkan dari berbagai penelitian menunjukan bahwa latihan atau olah raga seperti senam lansia dapat mengeliminasi berbagai resiko penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit arteri koroner dan kecelakaan kecil.



Kegiatan senam Lansia ini di laksanakan setiap bulan